Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kegiatan. Tampilkan semua postingan

Ranting Muhammadiyah Pondok Petir Bojongsari Depok Adakan Musyawarah Ranting Perdana


Berlangsung di masjid Al Muhajirin Pondok Petir, Bojongsari, Depok, Musyawarah  ranting perdana Muhammadiyah Pondok Petir dilaksanakan. Pelaksanaan musyawarah ranting diadakan pada hari Ahad tanggal 2 Rabiul Awwal  bertepatan dengan 17 September 2023. Musyawarah dihadiri oleh segenap anggota dan warga Muhammadiyah Pondok Petir serta para undangan baik dari kelurahan, MUI, dan Babinsa Kelurahan Pondok Petir.

Dalam sambutannya ketua PCM Bojongsari, Dr. Zamah Sari, M.Ag. menyambut baik pelaksanaan musyawarah ranting ini. Pondok Petir merupakan ranting pertama yang mengadakan musyawarah ranting di PCM Bojongsari. Dalam sambutannya Zamah Sari menekankan bahwa ranting memiliki peran yang sangat penting dalam persyarikatan Muhammadiyah, karena ia merupakan ujung tombak dari persyarikatan Muhammadiyah yang dirasakan secara riil dan konkret oleh masyarakat akar rumput. Oleh karena itu lanjutnya bahwa hendaknya ada inovasi-inovasi baru dalam mengembangkan dakwah di akar rumput sehingga masyarakat senang dengan gaya dakwah Muhammadiyah.


Sementara itu ketua pimpinan ranting Muhammadiyah Pondok Petir Drs Muhammidan Wijaya, dalam pidato iftitahnya memberikan laporan bahwa PRM Pondok Petir telah berupaya melayani masyarakat melalui dakwah pencerahan. Di antara kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah pengajian, santunan sembako bagi para dhuafa serta bantuan beasiswa pendidikan bagi yatim dan dhuafa. Muhamidan menekankan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan kehadiran Muhammadiyah di masyarakat akar rumput dapat dirasakan secara konkret.


Muhammidan  juga menyampaikan bahwa selama lebih kurang 2 tahun ini telah terdistribusi dana pendidikan dan santunan dhu'afa sebesar 114 juta. Dalam kesempatan Musyran perdana ini juga ada 30 paket sembako yang diberikan  serta beasiswa pendidikan kepada yatim dan dhuafa.



Read More

Pengukuhan PCM Bojongsari Periode 2022-2027 untuk Dakwah Mencerahkan dan Memajukan di Bojongsari

 


Depok, 17 September 2023, telah dilaksanakan Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojongsari (PCM Bojongsari) Periode 2022-2027 di Aula Masjid Al-Muhajirin, Komplek Perumahan Bumi Mentari, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari. Pengukuhan PCM Bojongsari dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok (PDM Depok), H. Ali Wartadinata; Sekretaris PDM, Dr. Muhtadin Tyas; Wakil Ketua, Dr. Ir. Sularno, M.Si; Ir. Lahmudin Abdullah, Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PAN; beberapa tamu undangan lainnya; serta warga muhammadiyah lainnya yang ada di Bojongsari dan sekitarnya.

Beberapa pimpinan terpilih PCM Bojongsari hasil Musycab Ke-1 untuk Periode 2022-2027, Ketua: Dr. Zamah Sari, M.Ag; Sekretaris: Dr. Jaja Nurjanah, MA; Bendahara, Tohar Jumali, MM; Anggota Pimpinan: Hamli Syaifullah, M.Si; Dedi Siswoyo, SE; Eddy Joenaidi Kamil; dan Deni Herdiana, S.Pd. Beberapa pimpinan terpilih ditetapkan melalui Surat Keputusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok dengan Nomor 587/KEP/III.o/D/2023 Tentang Pengangkatan Ketua dan Anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojongsari Periode 2022-2027.

“Pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojongsari ini akan menjadi langkah awal dakwah gerakan Muhammadiyah di Bojongsari. Di tangan pimpinan yang baru saja dikukuhkan, Muhammadiyah Bojongsari akan ditentukan gerakannya ke depan,” ungkap Ali Wartadinata, Ketua PDM Kota Depok, sesuai mengukuhkan para Pimpinan Cabang Muhammadiyah sebanyak 7 orang Pimpinan Cabang.

Menurut Ali, PCM Bojongsari merupakan cabang paling bontot yang ada di Kota Depok, tapi perkembangannya luar biasa. Karena, di PCM Bojongsari terdapat sumber daya manusia yang cukup memadai untuk mengembangkan roda persyarikatan muhammadiyah di akar rumput.

“Insya-Allah Muhammadiyah Bojongsari akan maju. Apalagi, sumber daya manusia yang ada di dalamnya terdiri dari doktor dan magister. Tentu, akan banyak gagasan baru yang bisa dikembangkan di PCM Bojongsari,” ungkap Ali, di sela-sela menyampaikan sambutannya.

Ali menambahkan, dalam mengemban amanah sebagai pimpinan di Cabang Muhammadiyah, paling tidak setiap pimpinan dan Warga Muhammadiyah harus mengamalkan lima hal, yaitu: ikhlas, istiqomah, istito’ah (mampu), ihsan (berbuat baik dan terbaik), islah (mendamaikan).

“Dengan lima hal tersebut, Insya-Allah kita akan bisa menjalankan amanah sebagai pimpinan di Persyarikatan Muhammadiyah,” pungkas Ali.

Sejalan dengan hal tersebut, Dr. Zamah Sari, M.Ag., selaku Ketua PCM Bojongsari yang baru saja dikukuhkan mengungkapkan bahwa PCM Bojongsari ibarat bayi yang baru saja lahir. Tentu saja, sebagai bayi baru lahir banyak orang yang mengeluh-eluhkan, menyanjung, tersenyum, menyayangi, dan lain sebagainya. Hal tersebut, sebagai hal yang lumrah terjadi.

“Sebenarnya, sanjungan yang datang ke PCM Bojongsari dengan umur setahun lebih pasca diresmikan, menjadi hal biasa. Apalagi, kami sebagai Cabang Muhammadiyah yang baru, belum memiliki apa-apa. Karena, salah satu dakwah nyata di Muhammadiyah ialah keberhasilan internalisasi nilai-nilai ke dalam bentuk nyata, salah satunya ialah memiliki AUM (Amal Usaha Muhammadiyah,” ungkap Buya Zamah, panggilan akrab Dr. Zamah Sari, M.Ag., di sela-sela sambutannya.

Buya Zamah menambahkan bahwa semoga keberadaan sanjungan yang datang ke PCM Bojongsari akan menjadikan semangat dalam menjalankan misi dakwah persyarikatan di akar rumput masyarakat Bojongsari. Sehingga lambat laun akan bermunculan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) di Bojongsari.

“Semoga, selama menjalankan amanah di persyarikatan Muhammadiyah, kami sebagai pimpinan bisa mengupayakan secara perlahan-lahan keberadaan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) di Bojongsari,” pungkas Buya Zamah dalam penyampaian sambutannya.

 

 


Read More

MERIAHKAN MUSYCAB KE-1 BOJONGSARI PRM DAN PRA PONDOK PETIR ADAKAN PENGAJIAN DAN SANTUNAN

 


Berlokasi di masjid Al Muhajirin Pondok Petir, Bojongsari Kota Depok,  pimpinan Ranting Aisyiyah dan Muhammadiyah Pondok Petir mengadakan pengajian dalam rangka syiar muscab ke-1 Bojongsari. Pengajian bertajuk parenting mendidik anak di era digital ini disampaikan pada hari Ahad tanggal 16 Juli 2023, dari jam 09.30 samapai dengan 11.30 WIB.

 

Ketua pimpinan ranting Muhammadiyah Pondok Petir, Drs. Muhammidan Wijaya, M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa PRM dan PRA Pondok Petir ikut memeriahkan gelaran musyawarah cabang  perdana yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 Agustus 2023. Pengajian dan santunan ini diantaranya adalah dalam rangka mensiarkan musyawarah cabang tersebut. "Sebagai warga persyarikatan kita harus senantiasa mendukung gerakan-gerakan dakwah seperti adanya musycab ini karena di dalam Muhammadiyah forum musycab bukan hanya sekedar memilih pimpinan yang baru tetapi dalam rangka merevitalisasi gerakan dakwah di masa yang akan datang", Ujarnya.

 

Acara ini juga dihadiri oleh wakil ketua PDM Kota Depok periode 2022-2027, Dr. Ir. Soelarno. Dalam sambutannya ia menekankan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilakukan ranting itu sangat dirasakan oleh warga persyarikatan maupun bukan yang ada di sekitar ranting. Oleh karena itu perlu kegiatan seperti ini dilakukan secara kontinyu agar warga yang ada di akar rumput dapat merasakan kehadiran Muhammadiyah dengan segala manfaatnya. Pimpinan pusat pimpinan wilayah dan pimpinan daerah itu ibaratnya seperti batang dari pohon, batang tidak pernah menghasilkan buah yang menghasilkan buah adalah ranting oleh karena itu maka mengelola ranting haruslah lebih serius agar kemanfaatannya dirasakan oleh masyarakat. “Saya melihat apa yang dilakukan oleh ranting 'Aisyia dan Muhammadiyah Pondok Petir ini sudah tepat" ungkapnya.

 

Pengajian yang dihadiri oleh puluhan warga Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Pondok Petir ini menghadirkan Dr Jaja Nurjanah, M.A., yang juga sebagai sekretraris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojongsari selaku narasumber. Dalam paparannya Jaja Nurjanah menjelaskan bahwa mendidik anak itu memang harus diikuti dengan perkembangan yang dihadapi oleh anak, sembari mengutip perkataan Ali bin Abi Thalib didiklah anakmu sesuai dengan zamannya karena ia tidak hidup dalam zamanmu. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa anak-anak tidak bisa dipagari  atau dihalangi dengan dunia digital. Dunia digital adalah satu realitas yang harus dihadapi tetapi Islam telah memberikan konsep yang sangat sempurna bagaimana mendidik anak di segala zaman. Sambil mengutip Al-Quran surat at-tahrim ayat 6 ia mengungkapkan, orang tua sering kali menyalahkan anak padahal di dalam Al Quran Allah menekankan bahwa orang tua atau kita semua harus menjaga diri terlebih dahulu baru keluarga artinya jika orang tua peduli dengan ajaran agama maka anak-anak pun akan juga ikut seperti apa yang dilakukan oleh orang tuanya.

 

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa petunjuk Alquran dalam Quran surat an-nisa ayat 9 menginginkan agar orang tua juga tidak meninggalkan di belakang mereka generasi yang lemah, oleh karena itu orang tua perlu memberikan sejumlah kompetensi kepada anak sesuai dengan zamannya. Di era digital seperti sekarang ini maka anak-anak juga harus diberikan kemampuan untuk mengelola era digital ini.  "Jika anak-anak telah dipagari dengan pendidikan agama sejak dini maka era apapun yang akan dihadapi mereka, mereka akan tetap memelihara keimanan dan ketakwaan mereka" Tegasnya.

 

Pasca pengajian selanjutnya diadakan santunan dhuafa dan beasiswa. Dalam santunan dhuafa ini diberikan sembako seperti beras, gula, teh, mie instan sirup dan  minyak goreng . Sedangkan untuk Beasiswa, diberikan uang tunai untuk tingkat SD sebesar Rp. 300.000, SMP Rp. 400.000, dan SMA sebesar Rp. 500.000.

 

Selain itu dalam santunan ini juga di berikan kemasan kurban dari program Qurban Hebat PCM Bojongsari. Dengan  kurban kemasan maka para dhuafa dapat menikmati daging tidak hanya pada saat Idul Qurban tetapi mereka dapat menikmati daging ini sepanjang tahun. Hal ini karena daging kurban kemasan dapat bertahan hingga 2 tahun tanpa dimasukkan ke dalam lemari es, mengingat banyak para dhuafa yang juga tidak memiliki lemari es. Program Qurban Hebat ini juga sekaligus sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah Ranting Pondok Petir terhadap ketahanan pangan yang didengung-dengungkan pemerintah.

 

Apa yang dilakukan oleh ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Pondok Petir ini tentu sangat disambut gembira oleh para dhuafa. "Alhamdulillah dengan pemberian beasiswa dan sembako ini dapat meringankan beban hidup kami yang makin hari makin berat kami rasakan, kami doakan semoga para Pimpinan dan anggota warga Muhammadiyah di Pondok Petir senantiasa diberikan kesehatan dan juga rezeki yang berkah" demikian tutur salah seorang penerima beasiswa dan juga santunan dhuafa.

 

 


Read More

PCM Bojongsari Gandeng yayasan Al Hasra dan Universitas Paramadina Selenggarakan Seminar Pendidikan



Dalam rangka memeriahkan Musyawarah Cabang (Musycab), Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojongsari adakan Gebyar Musycab dengan menyelenggarakan seminar pendidikan dengan tema “Menyemai keislaman, Keindonesiaan dan kemodernan Di Sekolah Menengah Kota Depok”. Seminar yang diikuti oleh guru dan pimpinan sekolah menengah se-Kota Depok ini diselenggarakan di Yayasan Al Hasra Bojongsari, senin, 3 Juli 2023. Acara ini terselenggara atas kerja sama antara PCM Bojongsari, Yayasan Al Hasra dan Universitas Paramadina. Acara Gebyar Musyacab ini juga dihadiri oleh Sekretari PDM kota Depok, Dr. Muhtadin Tyas, M.A.

 

Acara Musyacab sendiri akan diselenggarakan oleh PCM Bojongsari pada hari Ahad tanggal 26 Muharram bertepatan dengan 13 Agustus 2023. Musycab yang akan diselenggarakan adalah Musycab pertama PCM Bojongsari, mengingat PCM Bojongsari baru disyahkan setahun yang lalu, yakni 12 Juni 2022 oleh PWM Jawa Barat.

 

Seminar Pendidikan dipilih sebagai kegiatan pertama Gebyar Musycab PCM Bojongsari. Dalam pandangan sekretaris PCM Bojongsari, Dr. Jaja Nurjanah, M.A.,  karena Muhammadiyah, sejatinya organisasi yang sangat identik dengan Pendidikan. Tercatat Muhammadiyah memiliki 22.000 TK, 2.604 Sekolah Dasar, 3.200 Sekolah Menengah, 356 Pondok Pesantren dan 164 Perguruan Tinggi yang tesebar di seluruh kepulauan Indonesia. Di samping tentu memiliki amal usaha-amal usaha dalam bidang lainnya, seperti kesehatan, social, dan ekonomi. “Oleh karena itu maka dalam rangka untuk berkontribusi dalam bidang Pendidikan di wilayah Bojongsari khususnya, dan umumnya di Kota Depok, PCM Bojongsari menyelenggarakan seminar Pendidikan seakligus mengawali kegiatan Gebyar Musyacab” Pungkasnya.

 

Ketua PCM Bojongsari, Dr. Zamah Sari, M.Ag.  dalam sambutannya, merasa gembira dengan adanya kegiatan ini. Ia mengungkapkan bahwa selama ini guru sering kali disibukkan dengan kegiatan administratif, sehingga melupakan subtansi dan refleksi dalam pembelajaran. Adanya seminar ini tentu dapat memberikan perspektif baru bagi para guru agar meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas. “sehingga bapak ibu guru tidak hanya disibukkan dengan mengisi kotak-kotak yang sifatnya administratif belaka” tandasnya.

 

Sementara itu, Sekretaris PDM Kota Depok, Dr, Muhtadin Tyas mengapresiasi kegiatan Gebyar yang digagas oleh PCM Bojongsari ini. Ia berpandangan bahwa Seminar dengan tema ini sangat tepat dilaksanakan, apalagi pada situasi karakter peserta didik perlu penguatan dalam membangun bangsa kedepan yang maju. Menyemai keislaman, keindonesiaan dan kemodernan diintegrasikan menjadi sebuah kekuatan karakter dalam menghadapi era horizontal dan digital yang tidak mengenal batas jendela dunia. “KH. Ahmad Dahlan sudah melakukan sejak 1 abad yang lalu dalam membangun karakter ini. Saatnya kita lebih menguatkan dalam membangun peradaban bangsa yang berkemajuan dengan tema-tema seperti yang diseminarkan pagi ini” Tegasnya.
Read More

Belum Genap Satu Tahun, PCM Bojongsari lahirkan Satu PRM, Dua PRA dan KL Lazismu

Depok, PCM Bojongsari News-Segenap keluarga besar Muhammadiyah Bojongsari merasakan kegembiraan yang luar biasa. Hal ini dikarenakan dengan lahirnya struktur persyarikatan baru yang ada di di tingkat ranting dan berdirinya KL Lazismu Bojongsari. Struktur persyarikatan tersebut adalah Pimpinan Ranting Muhammadiyah Bojongsari, dan dua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Pondok Petir dan Duren Seribu. Selain struktur persyarikatan tersebut, juga didirikan dan disahkan  Kantor Layanan (KL) Lazismu PCM Bojongsari. 

 

Berdirinya Ranting-ranting baik Aisyiyah maupun Muhammadiyah dan KL Lazismu, dalam usia PCM Bojongsari yang baru 9 bulan, tentu merupakan capaian yang patut disyukuri. Seperti diketahui PCM Bojongsari baru disyahkan oleh PWM Jawa Barat, dan dilantik oleh PDM Depok pada tanggal 2 Juni 2022. Rasa syukur ini semakin bertambah mengingat di beberapa Cabang, ada yang stagnan dalam penambahan Ranting. Sehingga Zamah Sari, ketua PCM Bojongsari mengatakan bahwa, berdirinya Ranting-ranting dan KL Lazismu ini merupakan milestone bagi PCM Bojongsari.

 

Acara pendirian dan pengesahan sendiri dilaksanakan di Masjid Al Hasra Bojongsari, Depok, pada hari Ahad, 19 Maret 2023 bertepatan dengan 27 Sya'ban 1444 H. Pengesahan dan pendirian PRM Bojongsari dan KL Lazismu dilakukan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Depok. Sedangkan PRA Pondok Petir dan Duren Seribu dilakukan oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Depok.

 

Dalam sambutannya, Ketua PDM Depok menekankan pentingnya posisi Ranting dalam persyarikatan Muhammadiyah. "Muhammadiyah tidak akan dirasakan oleh masyarakat jika Rantingnya tidak hidup" ujarnya.

 

Oleh karena itu berdirinya Ranting, hendaknya dibarengi dengan ghirah yang kuat untuk menghidupkan kegiatan-kegiatan di Ranting Muhammadiyah maupun Aisyiyah. Lebih lanjut ketua PDM mengingatkan, bahwa kegiatan-kegiatan di Muhammadiyah tidak didasarkan pada jumlah/kuantitas, tetapi lebih pada kualitas "Sehingga jika pengajian itu hanya dihadiri oleh dua orang sekalipun, harus tetap jalan, yang penting ada pembicara dan ada satu orang yang mendengarkan" tandasnya.





Read More

PKM UHAMKA: BERIKAN PENGUATAN PHIWM PADA WARGA MUHAMMADIYAH AKAR RUMPUT


Depok, Muhammadiyah Bojongsari- Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam FAI Uhamka bekerjasama dengan Lembaga Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (LPPM) Uhamka menyelenggarakan seminar dan Focus Group Discussion (FGD) terkait konsep Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) bersama Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Kegiatan PKM ini bertujuan agar warga Muhammadiyah terutama, yang ada dalam akar rumput, tidak terjebak pada ideologi yang tidak sesuai dengan paham dan ideologi persyarikatan Muhammadiyah (19/2).

 

Kegiatan PHIWM berlangsung pada hari Ahad 19 Februari 2023 bertepatan dengan 28 Rajab 1444 H, bertempat di masjid Al Muhajirin, Perumahan Bumi Mentari Pondok Petir. Kegiatan PKM ini diikuti oleh warga Muhammadiyah Pondok Petir sebanyak 34 orang.

 

Materi yang disampaikan dalam kegiatan FGD ini meliputi Konsep pedoman kehidupan dalam lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat, berorganisasi, mengelola amal usaha, berbisnis, mengembangkan profesi, berbangsa dan bernegara, melestarikan lingkungan, mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan mengembangkan seni dan budaya yang menunjukkan perilaku uswah hasanah (teladan yang baik). Dalam kegiatan ini warga Muhammadiyah mendapatkan pencerahan terkait paham keagamaan wasathiyah yang telah dirumuskan oleh Muhammadiyah pada Muktamar Muhammadiyah ke-44 di Jakarta tahun 2000.

 

Dr. Nurjanah, M.A., selaku nara sumber dan ketua tim pengabdian masyarakat, mengeksplorasi secara detail tentang konsep PHIWM. “ Paham keagamaan Muhammadiyah pada prinsipnya adalah paham keagamaan yang moderat. Paham ini sangat cocok untuk kehidupan warga Muhammadiyah khususnya, dan umat Islam pada umumnya. Demikian juga  dalam konteks bernegara Muhammadiyah memandang Pancasila walaupun bukan agama, tetapi jika melihat sila-sila yang terkandung di dalamnya sudah sangat Islami” Demikian di antara materi yang disampaikan oleh Dr. Nurjanah, M.A.

 

Kegiatan dalam bentuk seminar ini, dilanjutkan dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan FGD yang dipandu oleh mahasiswa Pendidikan Agama Islam FAI Uhamka, Nachdiatunnisa dan Ahmad Hudaebiyah ini,  banyak memberika perspektif yang kaya terkait paham keagamaan yang otentik seperti yang dirumuskan dalam PHIWM. Dalam FGD ditemukan fakta bahwa warga Muhammadiyah Pondok Petir, masih banyak yang belum mengetahui secara detail dan mendalam tentang konsep PHIWM ini.

 

Bagusnya Kajian PHIWM ini menjadi kajian rutin dan dibedah secara rinci, mengingat kontennya sangat banyak, sehingga tidak cukup hanya satu pertemuan. Saya berharap kajian PHIWM ini dilanjutkan pada kajian-kajian rutin yang biasanya kita selnggarakan setiap bulannya” tutur Drs. Muhammidan Widjaja selaku ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Petir, Bojongsari, Depok.




Read More

PCM Bojongsari ikut meriahkan acara jalan sehat PDM Depok

Depok - Berlokasi di alun-alun kota Depok yang berada di kecamatan Cilodong, jalan sehat sambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 yang diselenggarakan PDM kota Depok berlangsung sangat meriah (Sabtu, 5/11). 

Acara yang dilepas oleh walikota Depok ini diikuti oleh ribuan warga Muhammadiyah se kota Depok. Dalam rangka memeriahkan acara jalan sehat ini PCM Bojongsari yang merupakan PCM termuda di kota Depok ikut ambil bagian dan memeriahkan acara jalan sehat ini. 

Meskipun acara Jalan sehat ini diikuti ribuan peserta namun tampak ketertiban warga Muhammadiyah demikian membanggakan. Lalu lintas tetap berjalan normal dan tidak ada sampah yang berserakan di sepanjang jalan yang dilalui. 

Panitia selalu mengingatkan para peserta agar menjaga ketertiban baik ketika di jalan raya maupun di alun-alun sehingga peserta tidak boleh membuang sampah sembarangan. 

Acara jalan sehat sendiri merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh PDM Kota Depok dalam rangka menyambut Muktamar Muhammadiyah dan Aisyah ke-48. Sebelumnya telah diselenggarakan go-ride Muktamar atau gowes dalam rangka Muktamar dan juga tabligh akbar sekaligus pelantikan korps Mubaligh muhammadiyah kota Depok.



Read More

PCM Bojongsari Kembali Berikan Santunan Dhu'afa Ke Daerah Tertinggal



Bertempat di kediaman Kepala Desa Cibeuteung, perumahan Ganesa Kahuripan Bogor hari ini Minggu, 7 Agustus 2022 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bojongsari kembali melakukan kegiatan santunan dhu'afa. Santunan dimulai pukul 15.50 WIB dan selesai pukul 17.10. Turut hadir dalam kegiatan santunan ini, ketua PCM Bojongsari, Dr. Zamah Sari, M.Ag. dan beberapa anggota pimpinan, serta ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Duren Seribu.

 

Dalam santunan kali ini, paket yang dibagikan berupa sembako, pakaian layak pakai, dan daging kurban kemasan dalam bentuk rendang dan kornet. Santunan direncanaklan oleh PCM Bojongsari akan berlangsung setiap bulan. Bantuan dalam bentuk sandang dan pangan memang merupakan bantuan yang sifatnya konsumtif. Oleh karena itu perlu dipikirkan bantuan yang bersifat produktif di masa yang akan datang.

 

“kedepan inysaallah bantuan tidak hanya berupa pangan dan sandang tapi juga bantuan yg bersifat bantuan modal usaha. Dengan bantuan modal usaha diharapkan kondisi perekonomia dapat lebih maju sehingga bisa memenuhi kebutuhan dasar. Tentu ini pun disesuaikan dengan kemampuan PCM Bojongsari” Ungkap H. Edi Djunaedi Kamil selaku sesepuh dan salah satu Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dalam sambutannya atas nama PCM Bojongsari.

 

Kegiatan ini disambut dengan gembira oleh warga desa maupun Kepala Desa, Bambang. Dalam sambutannya Bambang menyampaikan ucapan terima kasih yang sangat mendalam untuk seluruh Pimpinan Cabang yang telah membantu warganya.

 

“Dengan bantuan yang diberikan oleh PCM Bojongsari, kami berharap dapat lebih baik terutama secara ekonomi, karena terus terang di desa kami ini, akibat masalah ekonomi berdampak pada  kesehatan, seperti gizi buruk sehingga menimbulkan tingkat kematian yang tinggi”. Ungkap Kepala Desa Cibeuteung.

 

Dalam kegiatan santunan ini diberikan kepada 20 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa sebanyak 41 orang di lingkungan RW 06 untuk RT 02, 03 dan 04. Ke-20 KK tersebut memang merupakan warga yang benar-benar tidak mampu, dan telah disurvei secara langsung oleh PCM. Mengingat pentingnya bantuan ini bagi warga desanya, Bambang berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara rutin.

 

“Harapan kami kalau bisa kegiatan seperti ini bisa berjalan dengan terus menerus sehingga masyarakat kami dapat dibantu dan semoga Muhammadiyah Bojongsari khususnya para pimpinan selalu diberikan kesehatan dan rizki sehinga bantuan kepada warga kami tetap lancar” Harap Kepala Desa.

 

Perlu diketahui, bahwa kegiatan santunan kali ini adalah merupakan kegiatan yang kedua. Sebelumnya PCM  Bojongsari  telah melaksanakan kegiatan serupa bersamaan dengan momentum ibadah Qurban pada tanggal 9 Juli 2022. Dalam santunan ini Paket yang dibagikan berupa sembako.

 

Pada  hari berikutnya PCM Bojongsari bekerja sama dengan Yayasan Al Hasra Bojongsari, melaksanakan penyembelihan hewan Kurban, dan telah mendistribusikan sebanyak 620 paket daging Kurban kepada masyarakat Cibeuteung. 

 

Kegiatan tebar daging kurban di daerah tertinggal seperti desa Cibeuteung, terutama RW 06, tentu disambut dengan rasa bahagia dan penuh haru. Dalam pantauan panitia kurban yang dibentuk PCM, masyarakat sudah antri beberapa jam sebelum waktu pembagian.

 

"Di  lingkungan kami tidak ada yang berkurban, karena memang tidak mampu, jadi kalau tidak ada dari luar, maka kami tidak akan merasakan daging sebagaimana lingkungan lainnya" Ungkap ketua RT 02/06 desa Cibeuteung.

 

 

Qurban Hebat

Selain melaksanakan Kurban secara konvensional, PCM Bojongsari sendiri memiliki program QURBAN HEBAT. Program ini berbeda dengan program kurban pada umumnya. Dalam program ini daging diolah terlebih dulu oleh pihak ketiga untuk menjadi rendang dan kornet, dan bisa bertahan sampai dengan beberapa bulan bahkan satu tahun ke depan. 

 

Dalam rapat awal pembentukan panitia, ketua PCM Bojongsari, Dr. Zamah Sari, M.Ag. meyakinkan para pimpinan cabang dan ranting bahwa Kurban dengan cara ini lebih efektif dalam rangka terjaminnya keberlangsungan gizi masyarakat, disamping secara syari’at telah ada fatwa baik dari MUI maupun majelis tarjih tentang kebolehan berkurban dengan cara tersebut.

 

"Tentu dengan ketahanan daging seperti ini sangat membantu para dhu'afa, yang memang rata-rata tidak memiliki lemari es. Di samping itu, para dhu’afa pun tidak cenderung menghabiskan daging hanya dalam beberapa hari, sedangkan di bulan-bulan berikutnya mereka tidak lagi mengkonsumsi daging.” Tegas Zamah Sari.

 

Usulan ketua PCM tersebut secara bulat disetujui oleh anggota pimpinan lainnya dan juga para ketua PRM yang ada di Bojongsari. Maka dengan program QURBAN HEBAT ini, PCM Bojongsari secara rutin akan membagikan daging kurban dalam kemasan kaleng. Dengan kurban dalam bentuk kemasan kaleng ini juga membantu para dhu’afa agar tidak perlu memasak terlebih dulu. Mengingat kemasan kaleng ini sudah siap saji baik dalam bentuk rendang maupun kornet.

Read More

PRM Pondok Petir Gelar Pengajian Bulanan Dan Santunan Dhu'afa

 

Depok-Berita Muhammadiyah Bojongsari, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Petir kembali menggelar pengajian bulanan, bertempat di Masjid Al Muhajirin Perumahan Bumi Mentari (Sabtu, 23 Juli  2022).


Pada pengajian kali ini ada yang berbeda dari biasanya. Jika pada pengajian-pengajian sebelumny, pengajian hanya diisi dengan ceramah, kali ini pengajian juga dibarengi dengan kegiatan santunan dhu'afa. Kegiatan santunan mulai dirintis oleh PRM Pondok Petir sejak dua tahun lalu ketika Covid 19 mewabah di negara kita, bahkan dunia. Pada saat itu pemberian langsung diterima oleh penerima di rumah masing-masing.

 

"Kita bersyukur bahwa Covid terus melandai sehingga kita bisa bertemu muka dalam pengajian dengan saudara-saudara kita yang selama ini kita kunjungi. Semoga situasi ini terus berlanjut, sehingga kita dapat bersilaturahim minimal sebulan sekali dengan saudara-saudara kita." Demikian ungkap Drs. Muhammidan, M.M. ketua PRM Pondok Petir dalam sambutannya.

 

Kegiatan santunan terhadap dhu'afa yang dikelola PRM Pondok Petir awalnya pemberian dalam bentuk sembako. Setelah beberapa bulan berlangsung, Pimpinan Ranting mengubah kebijakan santunan dari Sembako beralih dalam bentuk beasiswa/dana pendidikan. Nominal beasiswa diberikan secara bervariasi, tergantung usia sekolah penerima. Untuk SD Rp. 300.000, SMP Rp. 400.000, dan SMA 500.000. Kegiatan pemberian dana pendidikan terus berlangsung tiap bulan sampai dengan saat ini.

 

Mulai bulan Juli ini santunan dirancang tidak hanya memberikan dana pendidikan tetapi juga pemberian sembako. Hal ini didasarkan pada situasi dan kondisi semakin mahalnya harga-harga sembako sehingga menyulitkan bagi kaum dhu'afa.


"Paling tidak kita yang berada di bawah payung dakwah PRM Pondok Petir dapat meringankan beban saudara-saudara kita" ungkap Muhammidan.

 

Perbedaan berikutnya dalam pengajian kali ini adalah hadirnya ibu-ibu dalam pengajian. Kehadiran Ibu-ibu ini sengaja diundang dalam pengajian PRM guna mempercepat pendirian ranting 'Aisyiyah Pondok Petir.

 

"Harapannya ke depan Pimpinan Ranting 'Aisyiyah segera terwujud. Sehingga dakwah persyarikatan bisa lebih meluas," harap ketua PRM Pondok Petir.

Read More

Sosiopreneurship Menjadi Agenda Raker PCM Bojongsari

Depok-Berita Muhammadiyah Bojongsari. Dengan mengusung tema “Membangun Kekuatan Sosiopreneurship untuk Dakwah Berkemajuan di Bojongsari” Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) BOJONGSARI mengadakan rapat kerja pimpinan (RAKERPIM) di Rumah Dakwah Muhammadiyah Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Duren Seribu, Ahad 18 Dzulhijjah 1443 H, bertepatan dengan 17 Juli 2022.

 


Rapat kerja yang diikuti oleh Anggota Pimpinan Cabang dan para ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Se-Kecamatan Bojongsari ini, dibuka oleh salah seorang anggota pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Depok, Dr. Muhtadin Tyas.

 

Dalam sambutannya, Dr. Muhtadin mengingatkan bahwa hendaknya RAKERPIM   mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh PCM, sehingga bisa fokus terarah dan terukur dalam menjalankan program-program PCM, jelasnya.

 

Namun demikian, ditandaskan oleh Muhtadin, bahwa dari segi latar belakang Anggota pimpinan Cabang yang plural dan heterogen, ia optimistis Cabang ini akan menyamai seperti PCM Cileungsi yang telah menorehkan beagam prestasi gemilang. Sehingga PCM Cileungsi menjadi salah satu PCM terbaik di Indonesia. Ia berharap PCM BOJONGSARI ke depan bisa seperti PCM Cileungsi, tandasnya.

 

Bermula dari Mimpi

 

Dalam bagian lain dari sambutannya, Muhtadin mengingatkan bahwa keberadaan Muhammadiyah dengan segala prestasinya seperti sekarang ini tidak lepas dari mimpi-mimpi besar dari orang-orang seperti K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Suja' yang pada saat awal ditugasi untuk mengelola bidang kesehatan dan K.H. Hisyam yang mengelola bidang pengajaran.

 

Pada saat itu mereka dengan lantang mengatakan akan mendirikan Rumah Sakit dan Sekolah sampai dengan Perguruan Tinggi. Padahal saat itu, Muhammadiyah sendiri, jangankan Perguruan Tinggi, bahkan sekolah menengah pun belum memiliki. Demikian juga dengan rumah sakit sangat jauh dari kenyataan. Namun mereka tetap bersemangat untuk mendirikan lembaga yang pada saat itu, hanya mimpi, tegasnya. Dan kini kita dapat menyaksikan kemajuan Muhammadiyah dalam berbagai bidang, pungkasnya.

 

Sementara itu Ketua PCM Bojongsari, Dr. Zamah Sari mengingatkan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah adalah kepemimpinan bersifat kolektif dan kolegial. Oleh karena itu maka keputusan apa pun hendaknya diputuskan secara bersama anataranggota pimpinan.

 

Dalam bagian lain sambutannya, ketua PCM Bojongsari menekankan bahwa kepemimpinan Muhammadiyah di era revolusi industri mesti in line dengan perkembangan global yang menekankan kemajuan industri teknologi. Dengan mengutip futurolog Alvin Toffler, kategori ileterasi (buta huruf) di era kini adalah mereka yang tidak akrab dengan teknologi digital. Oleh karena itu kita pun mesti mengimbangi kemajuan zaman dalam tata kelola PCM yaitu berbasis digital, tegasnya.

 

Beragam Harapan mengemuka dalam RAKERPIM PCM Bojongsari

 

RAKERPIM yang dilaksanakan oleh PCM Bojongsari telah memantik beragam harapan  di antara peserta Raker. Pengantar Rapat diawali oleh ketua PCM Bojongsari yang menekankan pada ciri khas PCM Bojongsari yaitu pada keunggulan dalam bidang sosiopreneurship. Ia menginginkan bahwa Pada Tahun 2028 PCM Bojongsari menjadi Cabang Muhammadiyah terbaik di Depok yang melakukan pemberdayaan masyarakat  berbasis sosiopreneurship, harapnya.

 

Zamah Sari juga mengingatkan pada komitmen PCM Bojongsari. bahwa PCM Bojongsari hadir untuk menjadi solusi bagi pembangunan Bojongsari yang nyaman, unggul, dan religius. Oleh karena itu, tentu perlu kerja keras seluruh anggota pimpinan dan potensi yang dimiliki untuk mewujudkan komitmen PCM tersebut.

 

Sementara sekretaris PCM Bojongsari, Dr. Jaja Nurjanah menginginkan agar ke depan PCM Bojongsari dibangun dengan kekompakan, kerja sama dan integritas yang tinggi. Untuk itu maka ia mengusulkan agar PCM memiliki sekretariat yang represantatif dan strategis. Secretariat bisa diperoleh dengan cara menawarkan kepada masyarakat luas melaui media digital, atau menyewa, yang kedepannya bisa dimilki sendiri. Secretariat ini nantinya bersifat terintegrasi, antara kantor PCM dana mal usaha yang akan dirintis, usulnya.

 

Peserta raker berikutnya, Deni Asmara menyarankan agar PCM da;am programnya menekankan pada bidang ekonomi. Untuk itu, maka perlu struktur PCM yang kuat guna mewujudkan ekonomi yang sosiopreneurship, usulnya. Selain Deni Asmara, pesrta Raker berikutnya, Toha Jumali, mengusulkan agar amal usaha Muhammadiyah di bidang ekonomi, dikonkretkan misalnya dalam bentuk Baitut tamwil wal mal (BTM).

 

Menanggapi usulan kedua peserta di atas, Mohammad Yono, selaku anggota raker berikutnya mengingatkan agar BTM yang hendak didirikan dipersiapkan secara matang dan serius. Mengingat ia sendiri, pernah memiliki pengalaman ketika menjadi Ketua PRM Pondok Petir, upaya mendirikan BTM gagal. Ia juga mengusulkan agar PCM membuka usaha dalam bidang jasa misalnya pelayanan haji dan umrah. Senada dengan Mohammad Yono, peserta raker berikutnya, H. Sahlan Toro juga menyetujui agar PCM Bojongsari mencoba membuka pelayanan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).

 

Dalam raker yang berlangsung serius tapi santai juga mengemuka usulan agar PCM tidak hanya memberikan “ikan” tapi lebih baik para dhu’afa diberdayakan dengan diberikan “kail”. Hal ini disampaikan oleh anggota PCM lainnya, yaitu Mohammad Jamal. Ia juga mengusulkan agar PCM memfasilitasi dalam bentuk kerja sama dengan kelompok usaha mikro dan kecil (UMKM). 

 

Sementara anggota pimpinan lainnya, K.H. Mustakim Kurdi mengingatkan agar rapat kerja PCM menghasilkan putusan yang dapat dikawal sampai tuntas. “Jangan sampai putusan yang dibuat putus beneran, tidak lagi menjadi agenda PCM” selorohnya. Untuk itu maka media pertemuan seperti pengajian harus terus digalakan karena dengan forum pengajian kita akan saling bertemu dan akan membahas hal-hal yang sudah kita putuskan, namun belum terealisasi.

 

Usulan-usulan dalam RAKERPIM ini diamini oleh para ketua Pimpinan  Ranting Muhammadiyah se-bojongsari. Menurut para ketua PRM usulan-usulan ini sudah baik, tinggal dilaksanakan sesuai skala prioritas.

 

 



Read More

PCM Bojongsari Lakukan Kurban Hebat

 


Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H  dan kurban Hebat di Cibeteung, Ciseeng Kabupaten Bogor 10 Juli 2022







Read More

Memaknai kembali Hakikat Ibadah Qurban


"Qurban sejatinya tidak hanya menyembelih seekor kambing secara individual atau menyembelih seekor sapi secara kolektif, tetepi spirit Qurban adalah mendekatkan diri pada Dzat yang Maha Paemberi, melalui hamba-hamba Nya yang dhu'afa"


Demikian ditandaskan oleh Dr. Jaja Nurjanah, M.A. Sekretaris PCM Bojongsari, selaku khatib 'Idul Adha di hadapan jama'ah, yang bertempat di lapangan Sport Center Cluster Parangtritis Vila Dago Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu, 9 Juli 2022. 


Khutbah yang bertemakan " Memaknai kembali Hakikat  Ibadah Qurban" ini diikuti oleh ratusan jama'ah warga Cluster Parangtritis dan sekitarnya.


Dalam bagian lain khutbahnya, Kang Jaja, panggilan akrab Sang Khatib, mengingatkan bahwa Ibadah Qurban pada dasarnya menapaktilasi jejak-jejak Khalillullah Nabi Ibrahim AS., Tegasnya. Seperti dimaklumi lanjutnya,  bahwa Nabi Ibrahim telah lama mendambakan seorang putra. Keinginan, harapan dan doa untuk memiliki keturunan ini diabadikan di dalam Q.S Ash-affat ayat 100. " Ya Rabb karuniakan aku keturunan yang shalih." Setelah bertahun-tahun beliau berdoa, akhirnya Allah mengabulkan doa tersebut.


Pengabulan doanya ini disambut dengan kegembiraan yang tiada tara. Ia menamai sang Putra dengan Isma'il (Bahasa Ibrani, yang artinya Allah mengabulkan permohonan ku). Suatu yang sangat wajar dan manusiawi, jika Nabi Ibrahim merasakan kegembiraan ini. Karena hadirnya seorang Putra, berarti akan ada pelanjut perjuangan, sekaligus sebagai tempat berlindung di hari tua. 


Namun kegembiraan tersebut tidak berlangsung lama, hanya beberapa belas tahun saja. Karena setelah itu, turun perintah Allah agar ia menyembelih putra semata wayangnya itu, lanjutnya".


Tentu perintah tersebut sangat mengejutkannya. Betapa tidak, putra semata wayang yang ia usahakan lewat perjuanga, doa, dan kesabaran yang tiada bertepi, akhirnya harus disembelih oleh tangannya sendiri. 


Kita bisa membayangkan perasaan sedih dan lara yang dirasakan oleh kekasih Allah. Namun ia menyadari bahwa ketetapan Allah harus diletakkan di atas segalanya, Paparnya.


Belajar dari peristiwa Nabi Ibrahim tersebut, maka sudah seharusnya kita pun lebih mengutamakan kepentingan Allah dan RasulNya. Tegasnya.

Read More

Daftar Lokasi Salat Idul Adha 1443 H Warga Muhammadiyah Kota Depok

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah resmi mengeluarkan jadwal waktu Iduladha 1443 H, yakni hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022. PDM Kota Depok pun telah mengeluarkan daftar lokasi penyelenggaraan Idulkurban. Berikut daftarnya:

NO.PENYELENGGARATEMPAT SALATALAMAT LOKASI SALATIMAM & KHATIB
1.PR Muhammadiyah RawadenokHalaman Perguruan Muhammadiyah RawadenokJln. KH. Ahmad Dahlan 1 RawadenokUst. Syahryddin, S. Ag.
2.PR Muhammadiyah PuloHalaman TK Aba Pulo/ Samping Masjid Al-HudaJln. Situ Asih Pulo Rangkapanjaya Pancoranmas DepokH. Ali Wartadinata
3.PR Muhammadiyah ParungbingungHalaman Perguruan Muhammadiyah ParungbirungJln. Masjid Al-Hukama No. 21 RT 03/04 Parungbingung Rangkapanjaya Baru PancoranmasUst. Ahmad Sholeh Firdaus Habibi, S.Pd.
4.PR Muhammadiyah SawanganLapangan PSP SawanganJln. Abdul Wahab Sawangan
Imam: Ust. M. Rafi

Khatib: Ust. Tedi Purba
5.PR Muhammadiyah Beji TimurLapangan Hizbul Wathan (HW) Beji TimurJln. H.M Ridwan Rais Beji Timur BejiDr. Mahmudin Sudin, MA.
6.PR Muhammadiyah MeruyungHalaman Masjid Jami Al-MuttaqinUst. Ahmad Tamami Husein
7.PR Muhammadiyah MampangHalaman Panti Asuhan Muhammadiyah Yuliwis ResmanKompleks Anri Mampang Pancoranmas Depok
Imam: Ust. Dadang

Khatib: Ust. Hariyadi, M.Pd.
8.PR Muhammadiyah Pondok CinaHalaman TK Aba Pondokcina BejiJln. Masjid Al-Furqon Margonda Pondokcina BejiUst. H. Agus Salim
9.PR Muhammadiyah CinangkaHalaman Masjid Al-BirruJln. SMP Muhammadiyah 29 Cinangka Sawangan
Imam: Ust. Anas Khairullah, S.Thi

Khatib: Ust. H. Tazmaludin Eldaad
10.PR Muhammadiyah Kukusan1. Lapangan Bola KukusanJln. Palangkali Raya Kukusan BejiUst. Dr. KH. Rachmat Morado, Lc. MA.
2. Masjid Nurul FalahJln. KH, M. Usman Kukusan BejiH. Sumarno, M.Pd.
11.PR Muhammadiyah Sawangan KaumLapangan Ponpes Modern Muhammadiyah Darul ArqamJln. H. Maksum RT 003/003 SawanganUst. Abdul Wadud M.Pd.
12.PR Muhammadiyah Kukusan 2Lapangan Rumah KabedaJln. HM Usman Kukusan BejiUstadz Rahman, LC MA
13.PR Muhammadiyah Cinangka 2Halaman Masjid Nurul Iman KampungKampung Kebon Selatan Kel. Cinangka SawanganUst, Mansur Abbas SPD
14.PR Muhammadiyah Kampung Bulak SawanganHalaman Masjid Al-Muhajirin 1/ Hal SDM CinangkaJln. Pahlawan Cinangka SawanganUst. Ir Lahmudin Abdullah
15.PR Muhammadiyah Kp Bulu Citayam Tajur Halang SawanganHalaman Masjid MujahidinKampung Bulu Citayam Kec. Tajur Halang
Imam: Ust. H. Saiman Sidik

Khatib: Ust Bukhori S.Ag, MPd
16.PR Muhammadiyah Pondok Petir BojongsariHalaman Masjid Al-Muhajirin Bumi Mentari PermaiPerumahan Bumi Mentari Permai 02/13 Pondok Petir Bojongsari
Imam: Ust M Jammaludin

Khatib: Ust. Rafiqul Ummah, M.Esy.
17.PR Muhammadiyah Mekarjaya SukmajayaLap. Masjid At-TaubahJln. Kemuliaan No. 66 RT 06 RW 01 Mekarjaya SukmajayaDrs. H. Tahfidz Siroji M.si
18.PR Muhammadiyah Baktijaya SukmajayaJln. Ir. H. Juanda Samping GIP SukmajayaDr. Zamah Sari MA
19.PR Muhammadiyah CisalakPerguruan Muhammadiyah CisalakJln. Masjid Al-Islah Cisalak SukmajayaUst. Imanudin M
20.PR Muhammadiyah Grand Depok CityHalaman Jakarta Global University Grand Depok City-.Ust. Dani Yanuar Eka Putra, MA
21.PR Muhammadiyah CipayungLapangan Sepakbola Kelurahan CipayungUst. Baharuddin M Izhar S.Si, M.Pd.I
22.PR Muhammadiyah Kukusan DuaMasjid Al-BarokahJln. KH. M. Usman Rt 04. Rw 04 Kel. Kukusan BejiUst. Rahmat Amin S.Pd.I
23.PR Muhammadiyah MeruyungHalaman Masjid Al-Furqon Meruyung
Imam: Ust. M. Hisyam

Khatib: Letkol (AL) H. Indra Gunawan, S.Ag, M.H.
24.PC Muhammadiyah LimoHalaman Kantor Samsat LimoJln, Limo Raya Limo DepokUst. Wahyudin
25.PR Muhammadiyah PancoranmasLapangan PerikananJln, Perikanan DepokUst. Ali Asghor
26.PR Muhammadiyah BejiMasjid Attaqwa BejiJln. H. Asmawi BejiUst. Ahmad Damsah, Lc. Al Haafidz
27.PR Muhammadiyah KukusanMushollah Nurul Huda Kukusan Beji DepokUst. Ikhwan Septian, Lc.
28.SMK Muhammadiyah 1 DepokSMK Muhammadiyah 1 DepokJln. Pitara Gg. Timbul I Rangkapanjaya PancoranmasH. Imam Mudanto, S.Pd., MM

*Sumber Berita: PDM Depok & PWM Jawa Barat

Read More